Awal Mula
Pada awalnya, kami sering mendengar kabar tentang orang-orang di sekitar kami yang butuh bantuan, utamanya dalam hal materi. Alhamdulillah, ALLOH memberi kami kemampuan untuk membantu atau sekedar mencarikan bantuan. Kami punya semangat dan cita-cita yang sama, maka kami pun berkumpul untuk mengorganisir penggalangan bantuan.
Ternyata, tidak hanya satu kasus yang kami jumpai, tetapi beruntun. Setelah urusan Mba Vivin selesai, kami mendapati bahwa ada ibu yang kurang mampu yang membutuhkan bantuan dana di RSUP Dr. Sardjito. Setelah urusan ini pun masih banyak persoalan yang terus terjadi hingga sekarang.Oleh karena itu, kami berpandangan bahwa kegiatan kami ini perlu diorganisir dan membutuhkan bantuan (utamanya bantuan materi) dari berbagai pihak.
Al-Qois. Nama ini kami temukan dalam “sekali pandang” pada sebuah buletin (At-Tauhid, Edisi IV/26, judul “Cerminan Diri Anda”). Al-Ahnaf bin Qais berkata, “Kami dulu selalu mengikuti Qais bin ‘Ashim. Kami belajar darinya kesabaran dan kemurahan hati sebagaimana kami belajar fiqh.” “Al-Qois” diambil dari nama “Qais bin ‘Ashim”, lalu kami tambahkan alif lam ta’rif. Hal inilah yang menjadi cita-cita Lembaga “Al-Qois”: Kesabaran dan kemurahan hati. Kesabaran dalam membantu sesama kaum muslimin yang membutuhkan bantuan. Kemurahan hati untuk memberikan bantuan yang bisa kami berikan kepada kaum muslimin.
Assalamu’alaikum wr.wb
ReplyDeleteAlhamdulillahirobbil alamiin
Allahumma sholli ala Muhammad Ya Robbi Sholli alaihi Wassalam
Akhi/Ukhti yang terhormat.
Saya Pria 29 Tahun, Sudah Menikah ( data lebih lengkap ada di KTP yang saya lampirkan) .
Riwayat Hidup saya (saya lampirkan dibawah)
Akhi/Ukhti yang terhormat, langsung saja ya .
Saya bukan tipe orang yang hobi mengemis ,sblmnya saya pernah bekerja di beberapa perusahaan besar ( refferensi bisa dilihat di CV ) , Tapi hidup manusia Cuma tuhan yang tau, 3 bln yang lalu saya & istri bekerja sebagai karyawan di PKL PECEL LELE dengan gaji 500rb/bln, Tapi karena istri saya kecapekan terpaksa kami harus keluar.
Setelah kami keluar ternyata saya baru tau kalo Istri saya sedang hamil. Pantas waktu kerja istri saya gak betah dan gampang capek.
Akhi Ukhti yang terhormat , 4 tahun yang lalu istri saya hamil anak pertama dan kami sangat sedih karena anak kami meninggal, saya pernah disalahkan suster karena katanya saya pelit gak pernah kasih gizi sama anak saya waktu dikandungan sehingga anak saya harus meninggal karena dikandungan kekurangan gizi.
Akhi Ukhti yang terhormat , saya saat ini merasa ketakutan karena pengalaman anak saya yang pertama, Sampai saat ini saya belum dapat pekerjaan,dan dengan sangat terpaksa istri saya titipkan ke rumah orang tua saya. Sebenarnya istri saya ingin tinggal di tempat orang tuanya sendiri tapi ternyata orang tua istri saya menolak .
Bersamaan dengan surat ini saya bermaksud mengajukan untuk memohon bantuan agar saya bisa mencari kerja , kami sangat prihatin akhi ukhti, sampai hp saja saya gak punya, bayar kos dijogja saya gak mampu sampai tidur saya harus numpang di masjid.
Seandainya saya dibantu saya gak minta banyak, saya Cuma minta dibantu untuk
1. fasilitas komunikasi ( berupa hp jelek jelek aja gpp yang penting bisa buat komunikasi untuk mencari kerja)
2. saya mohon dibantu untuk tempat tinggal, seandainya ada masjid butuh takmir , atau tukang bersih bersih saya sanggup gak digaji gpp yang penting saya bisa numpang tidur aja.
3. karena saat ini saya sama sekali gak punya uang hanya tersisa 10rb untuk kirim surat ini, saya mohon bantuan untuk saku aja selama mencari kerja kira2 200rb
Demikian surat ini saya sampaikan , saya mohon maaf jika ada kata kata yang kurang berkenan, saya mohon beribu maaf.
klo mau hubungi saya mungkin Cuma bisa dikirim via email ke:
Telkomvision_yk@yahoo.co.id atau rahmad_isnaini@ymail.com
Saya sangat butuh bantuan , jadi klo bisa lebih cepat saya akan sangat berterimakasih, karena saya belum tau kapan saya bisa online lagi . klo mau komunikasi via ym saya tunggu saat ini di Telkomvision_yk@yahoo.co.id, klo saya sudah offline mungkin bisa kirim via email ke 2 alamat email diatas
Wassalamu’alaikum wr,wb