Sunday, June 28, 2009

Tentang Kami

Awal Mula

Pada awalnya, kami sering mendengar kabar tentang orang-orang di sekitar kami yang butuh bantuan, utamanya dalam hal materi. Alhamdulillah, ALLOH memberi kami kemampuan untuk membantu atau sekedar mencarikan bantuan. Kami punya semangat dan cita-cita yang sama, maka kami pun berkumpul untuk mengorganisir penggalangan bantuan.

Ternyata, tidak hanya satu kasus yang kami jumpai, tetapi beruntun. Setelah urusan Mba Vivin selesai, kami mendapati bahwa ada ibu yang kurang mampu yang membutuhkan bantuan dana di RSUP Dr. Sardjito. Setelah urusan ini pun masih banyak persoalan yang terus terjadi hingga sekarang.Oleh karena itu, kami berpandangan bahwa kegiatan kami ini perlu diorganisir dan membutuhkan bantuan (utamanya bantuan materi) dari berbagai pihak.

Al-Qois. Nama ini kami temukan dalam “sekali pandang” pada sebuah buletin (At-Tauhid, Edisi IV/26, judul “Cerminan Diri Anda”). Al-Ahnaf bin Qais berkata, “Kami dulu selalu mengikuti Qais bin ‘Ashim. Kami belajar darinya kesabaran dan kemurahan hati sebagaimana kami belajar fiqh.” “Al-Qois” diambil dari nama “Qais bin ‘Ashim”, lalu kami tambahkan alif lam ta’rif. Hal inilah yang menjadi cita-cita Lembaga “Al-Qois”: Kesabaran dan kemurahan hati. Kesabaran dalam membantu sesama kaum muslimin yang membutuhkan bantuan. Kemurahan hati untuk memberikan bantuan yang bisa kami berikan kepada kaum muslimin.