Showing posts with label artikel. Show all posts
Showing posts with label artikel. Show all posts

Tuesday, March 29, 2011

Susu Kedelai atau Susu Sapi ?


Susu kedelai instan dalam kemasan, mulai bermunculan. Di luar negeri, hal ini meresahkan produsen susu sapi. Padahal, kalau diperhatikan, susu kedelai instan harganya lebih mahal daripada susu sapi bubuk.

Istilah susu kedelai, sebenarnya kurang di setujui oleh sebagian kecil orang karena susu lebih mengacu kepada cairan yang di hasilkan oleh hewan mamalia. Sedangkan susu kedelai merupakan minuman olahan dari kacang kedelai. Ada beberapa tumbuhan lain yang juga dapat dijadikan bahan makanan berbentuk seperti susu, yaitu almond, kelapa (santan), kentang, kacang namun diantara tumbuhan tumbuhan tersebut, kacang kedelailah yang yang paling lengkap proteinnya.

Para ahli sepakat, tidak ada makanan sebaik susu. Dan seluruh hewan yang tergolong mamalia akan merupakan suatu 'kewajiban' untuk memberikan air susu mereka kepada bayi mereka baik manusia maupun hewan mamalia yang lain. Namun hanya makhluq dari jenis manusialah yang tetap berlanjut mengkonsumsi susu (dalam hal ini susu sapi) hingga dewasa ketika hewan mamalia lainnya tidak.

Sebenarnya, kandungan susu kedelai dan susu sapi hampir hampir mirip. Keduanya mengandung vitamin A, D, E dan K. Perbedaannya terletak pada protein, kandungan kalsium dan jenis karbohidratnya.

Susu Sapi

Susu sapi, diketahui mengandung protein paling komplit dan penyempurna nutrisi (ingat 4 sehat menjadi sempurna dengan susu). Dalam satu gelas susu sapi saja, terkandung 8 gram protein, 12 gram karbohidrat, serta akan mencukupi 30 % kebutuhan kalsium dan mencukupi 50% kebutuhan akan vitamin B12 dan riboflavin. Kandungan forsor dan riboflavinnya jauh lebih banyak daripada susu kedelai. Namun, perlu diperhatikan, setiap gelas dari susu sapi mengandung 34 mg kolesterol. Kolesterol diketahui dapat menyebabkan penyempitan arteri dan salah satu penyebab penyakit jantung dan menaikan kadar LDL atau kolesterol jahat.

Sebagian kecil orang mengalami alergi susu, yaitu akan merasa mual, kembung dan diare jika mengkonsumsi susu sapi. Hal ini karena gangguan yang disebut laktosuria, yaitu ketidakmampuan tubuh untuk mencerna susu karena tidak adanya enzim laktase pada penderita ini. Ada beberapa pemecahan untuk masalah ini yaitu mengkonsumsi produk yang sudah mengolah atau memecah laktosa, atau mengkonsumsi enzim ini dalam bentuk pil, atau memilih susu kedelai sebagai penggantinya.

Susu Kedelai

Kandungan protein susu kedelai memang dibawah dari susu sapi. Dalam segelas susu kedelai mengandung 7 gram protein, 4 gram karbohidrat, 4,5 gram lemak dan sedikit vitamin B. Susu kedelai juga bukan sumber yang baik untuk kalsium.

Tapi susu kedelai sama sekali tidak mengandung kolesterol sebagaimana susu sapi dan kandungan lemak jenuhnya sembilan kali lebih kecil daripada susu sapi. Kandungan isoflavonnya yang amat terkenal itupun baik sekali untuk membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat. Lemak jenuh merupakan kontributor utama dari penyakit jantung. Sebaliknya, susu kedelai memiliki kandungan asam lemak yang jauh lebih sehat sepuluh kali lebih banyak dibandingkan yang terkandung pada susu sapi. Penelitian juga telah membuktikan bahwa seseorang yang mengkonsumsi susu kedelai sebanyak dua kali penyajian memiliki resiko terkena kanker prostat 70 persen lebih kecil dibandingkan yang tidak dan hal ini tidak di temukan pada susu sapi

Namun, dengan adanya kemajuan tekhnologi saat ini, susu sapi berhasil di olah hingga rendah lemak. Susu kedelai pun tak kalah dengan tambahan nutrisi nutrisi hingga menyaingi nutrisi pada susu sapi. Jadi, mana yang anda pilih? Susu sapi atau susu kedelai?

Artikel alqois.blogspot.com

Sumber :

http://www.goaskalice.columbia.edu/1861.html

http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=51615

http://www.all-soy-products.com/a21-soy-milk-vs-cow-milk.php

http://www.thedietchannel.com/AskTheExpert/natural-health/Soy-milk-vs-cow-milk-Which-is-better.htm

Tuesday, March 22, 2011

Mengapa Mengkonsumsi Buah lebih baik daripada mengkonsumsi Jus?

Buah utuh memiliki kandungan nutrisi paling lengkap dan paling beragam dibandingkan olahannya. Beberapa jenis nutrisi akan hilang pada saat proses pembuatan jus. Diantaranya adalah :

a. Hilangnya Serat

Pada proses pembuatan jus, hampir sebagian besar serat hilang. Banyaknya serat yang hilang ini tergantung dari proses pembuatan jus, dan jenis buah. Hal ini semakin parah pada jus yang disertai proses penyaringan. Padahal serat merupakan substansi yang banyak sekali manfaat nya bagi tubuh. Serat memiliki fungsi membersihkan usus besar, mengontrol kadar gula darah, membantu menangani obesitas, mengikat kolesterol dan membuangnya, mencegah konstipasi, mengatur kondisi keasaman di usus halus serta mengakibatkan sensasi kenyang sehingga makan bisa dikurangi. Makanan berserat menimbulkan sensai kenyang lebih lama, sehingga mengurangi masuknya kalori dari makanan (karena merasa telah kenyang tadi) dan tubuhpun mengambil energi dari cadangan makanan yaitu glikogen pada hati dan otot atau tumpukan lemak pada tubuh. Inilah mekanisme menguntungkan yang dapat dimanfaatkan bagi sebagian penderita kelebihan berat badan. Namun penelitian menunjukkan bahwa jus tidak efektif untuk menurunkan berat badan.

b. Resiko Diabetes

Penyerapan nutrisi buah menjadi jus, delapan kali lebih cepat daripada buah. Selain itu, hampir seluruh proses pembuatan jus diberi tambahan gula. Dengan demikian, kalori dan gula yang masuk pun lebih cepat diserap oleh tubuh, dan kadar glukosa darah pun segera naik. Hal ini mungkin baik bagi seseorang yang sangat membutuhkan kalori segera. Namun, bagi seseorang yang memiliki masalah gula darah, maka hal ini berbahaya.

c. Kehilangan nutrisi yang ada pada kulit buah

Kulit buah merupakan tempat interaksi buah dengan sinar matahari. Warna warni yang beragam pada kulit buah ini menandakan adanya berbagai macam pigmen yang kaya anti oksidan. Sebagai contohnya, flavonoid dan carotenoid. Keduanya termasuk diantara golongan anti oksidan yang banyak sekali manfaatnya. Flavonoid, meningkatkan kerja vitamin C dalam banyak hal misalnya membantu mengatasi infeksi dalam tubuh. Sedangkan carotenoid, merupakan sumber vitamin A dan juga membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Diantara buah buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi kulitnya adalah anggur, aprikot, pir, apel, strawberry, blueberry, raspberry dan plum. Sayangnya, dalam proses pembuatan jus, seringkali kulit dibuang percuma.

d. Kehilangan nutrisi yang ada pada daging buah

Daging buah atau pulp kaya akan nutrisi. Buah yang paling tepat untuk mengambarkan daging buah adalah buah jeruk. Bagian daging buah yang berwarna putih seperti benang merupakan sumber serat dan sumber flavonoid. Sedangkan sari buah di dalamnya sangat kaya akan vitamin C. Proses pengolahan menjadi jus akan menghilangkan kulit daging buah tadi.

Dibalik banyaknya kekurangan pada minuman jus ini, ternyata ada sedikit kebaikan didalamnya. Nutrisi yang terkandung dalam jus lebih mudah dan lebih cepat diserap oleh tubuh. Selain itu, diantara jeratan jeratan serat, ada zat zat fitokimia dan enzim yang baik sekali di konsumsi oleh tubuh. Pengolahan menjadi jus dapat membebaskan zat zat penting tersebut. Namun, zat zat ini tidak bertahan lama dengan kondisi yang terpapar udara bebas. Beberapa jenis vitamin tidak berfungsi lagi ketika bersentuhan dengan udara. Maka jika anda membuat jus, sebaiknya segera diminum untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal.


Artikel alqois.blogspot.com

Sumber:

Flood-Obbagy JE, Rolls BJ. 2009. The effect of fruit in different forms on energy intake and satiety at a meal. Appetite. 2009 Apr;52(2):416-22. Epub 2008 Dec 6.

Michael H. Davidson, Lynn D. Dugan, Jill Stocki, Mary R. Dicklin, Kevin C. Maki,, Frances Coletta, Richard Cotter, , Max McLeod, and Kenneth Hoersten. A

Low-Viscosity Soluble-Fiber Fruit Juice Supplement Fails to Lower Cholesterol in Hypercholesterolemic Men and Women.

Boyer, C. Is There Fiber in Home Made Fruit and Vegetable Juice?

dan sumber lain.

Wednesday, November 17, 2010

Mengetahui apa itu Twin-to-twin Transfusion Syndrome (TTTS)

Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS), umumnya terjadi pada kehamilan kembar monochorion (MC), dimana terjadi donasi darah secara terus menerus dari satu janin ke janin yang lainnya (satu janin bertindak sebagai donor sedangkan janin yang lainnya bertindak sebagai resipien). TTTS ini adalah komplikasi yang terjadi pada janin kembar identik, berjenis kelamin sama, berasal dari satu telur yang hanya memiliki satu plasenta dan tidak terjadi pada janin kembar identik yang memiliki dua plasenta (dichorionic placentation). Diperkirana, TTTS ini terjadi pada 5 – 10 persen kehamilan kembar.

Kehamilan kembar monokhorion sangat beresiko untuk mendapat berbagai jenis komplikasi, diantaranya: TTTS, pertumbuhan janin terhambat, kematian janin dan persalinan prematur. Bayi yang mendonorkan biasanya berat tubuhnya 20% lebih kecil daripada bayi resipien. Ia juga biasanya menderita anemia sedangkan bayi resipien kelebihan transfusi darah sehingga ia cenderung memerah, karena hipotransfusi pada salah satu bayi dan hipertransfusi pada bayi yang lain.
Bayi donor akan mengalami kekurangan cairan karena anemia dan karena bayi resipien mendapatkan transfusi darah maka ia juga lebih banyak mengeluarkan urin dan lebih banyak cairan amniotiknya. Bayi resipien berpotensi untuk mengalami hipertensi, hipertropik kardiomegali, disseminatied intravascular coagulation (menyebarnya pembekuan darah di dalam pembuluh), dan hiperbilirubin setelah lahir.

TTTS, bertingkat tingkat, dari yang yang ringan, hingga yang parah, dan dapat terjadi dalam waktu waktu tertentu, bahkan saat lahir yaitu ketika umbilical cord terjepit setelah lahr, maka salah satu bayi yang lain akan mendapatkan limpahan trasnfusi darah tiba tiba.

Gejala dari TtTS ini yaitu :
Pada Ibu Hamil – pembesaran bagian perut secara cepat dalam 2 – 3 minggu, sebagaimana meningkatnya cairan amniotik dari bayi yang menerima transfusi meningkat; kelahiran prematur, dan pecahnya membran lebih awal
Pada bayi yang mendonor : - Tergolong kecil saat didalam kenadungan, 10-20% lebih kecil daripada bayi resipien, pucat, karena anemia, sirkulasi darahnya buruk
Pada bayi yang menerima - Terglonong besar saat didalam kandungan, 10-20% lebih besar daripada bayi pendonor, berwarna kemerah merahan dan kekuning kuningan pada kulitnya karena banyaknya menerima darah.
Komplikasi lain yang kemungkinan terjadi adalah hydrops fetalis yaitu akumulasi cairan pada beberapa bagian tubuh janin seperti pada kulit kepalanya, berut, paru paru atau jantung.

Diagnosa
TTS dapat dideteksi jika seorang ibu hamil kembar perutnya tiba tiba membesar drastis. Sindrom ini juga dapat diketahui dari pemeriksaan USG. Dan juga, dapat dilihat jika bayi kembar yang lahir yang satu pucat dan yang satu kemerah kemerahan

Treatment sebelum kelahiran
Dimungkinkan untuk menghambat beberapa pembuluh darah si kembar dengan menggunakan laser. Ini akan memisahkan sirkulasi janin dan mengakhiri TTTS. Namun bagaimanapun, hal ini membutuhkan pembedahan saat janin masih didalam perut ibu dan hal ini dapat menimbulkan komplikasi yang serius.

Ada prosedur lain yang dapat dilakukan misalnya dengan membuang kelebihan cairan amnion dari bayi resipien dengan tekhnik yang disebut amniocentesis. Sebuah lubang dapat dibuat pada rongga antara dua kantung amnion bayi, untuk menyeimbangkan cairan antara keduanya.

Jika salah satu dari sikembar ini tidak dapat bertahan atau sekarat, bagian umbilical cord ini dapat dihambat sehingga bayi resipien tidak lagi menerima transfusi dari bayi donor dan masa kehamilan juga dapat diakhiri.

treatmen paling konserfatif adalah menunggu dan mengawasi; kehamilan dapat dipantau dengan USG teratur.

Treatment setelah melahirkan
Perawatan setelah lahir difokuskan karena kelahiran prematur dari bayi tersebut. Semakin prematur bayi lahir, maka semakin banyak kemungkinan buruk yang akan terjadi. Bayi yang lahir dengan kondisi TTS ini kemungkinan berada dalam kondisi kritis dan membutuhkan perawatan intensif. Bayi yang mendonor membuthukan perawatan untuk penderita anemia, sedangkan bayi resipien membutuhkan perawatan untuk kelebihan sel darah merah dan jaundice. Komplikasi lain saat kehamilan seperti hydrops fetalis juga perlu ditangani.

Sumber:

http://rarediseases.about.com/od/rarediseasest/a/031905.htm
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/15597
http://emedicine.medscape.com/article/271752-overview
http://www.tttsfoundation.org/medical_professionals/what_is_ttts.php

Saturday, November 6, 2010

Perawatan luka bakar kulit

Kulit merupakan salah satu bagian dari tubuh anda yang sensitif,karena jika ada yang tidak cocol atau tidak sesuai dengan perawatan kulit maka akan membuat kulit anda menjadi rusak. Apalagi jika ternyata kulit anda mengalami luka bakar, maka perawatan luka bakar kulit perlu perhatian yang lebih dan pemilihan obat yang tepat.

Adanya luka bakar di lapisan permukaan kulit bisa terasa lebih sakit daripada luka bakar dalam. Pada luka bakar dalam, biasanya kulit sudah berubah warna menjadi putih dan tidak sakit.Sedangkan luka bakar pada permukaan kulit biasanya menyebabkan kulit berwarna kemerahan dan rasanya sakit sekali. Sebelum mengatasi luka bakar, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis atau tingkatan luka bakar.

Luka bakar kulit dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu luka bakar derajat satu, luka bakar derajat dua dan luka bakar derajat tiga.

Luka bakar derajat satu
Luka bakar derajat satu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Paling ringan, luka terbatas pada lapisan kulit paling luar.
2. Berwarna kemerahan pada kulit, terasa nyeri, sedikit bengkak, kulit kering tetapi tidak ada lepuh. Kulit di area yang terkena biasanya berubah pucat jika ditekan. Bisa sembuh sendiri dalam waktu 5-10 hari.


Luka bakar derajat dua
Luka bakar derajat dua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Kerusakan kulit meliputi kulit paling luar (epidermis) dan sebagian kulit bagian dalam (dermis).
2. Biasanya reaksi radang lebih berat, kulit tampak berair disertai lepuh (gelembung berisi cairan). Permukaan area luka berwarna merah atau pucat, sering terletak lebih tinggi dari kulit normal.
3. Waktu penyembuhan. Luka bakar derajat dua yang dangkal dapat sembuh sendiri dalam waktu 10-14 hari. Pada luka bakar derajat dua yang dalam, yaitu bila folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea terkena meski hanya sebagian kecil. Penyembuhannya lebih lama, bisa mencapai satu bulan.


Luka bakar derajat tiga
Luka bakar derajat tiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Luka bakar ini Merupakan yang paling berat dan mengenai seluruh lapisan kulit hingga jaringan di bawahnya.
2. Pada kulit tidak ada lagi lepuh dan tidak terasa nyeri karena ujung syaraf rusak. Area kulit yang terkena berwarna abu-abu dan pucat, letaknya lebih rendah daripada kulit normal. Folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea ikut rusak.
3. Penyembuhan tergantung tingkat keparahan. Pada kasus yang parah, bisa dilakukan transplantasi kulit untuk menggantikan kulit yang hilang. Tapi bila luka tersebut tidak terlalu parah, ada langkah-langkah pertolongan pertama sebelum pergi ke dokter.


Perawatan luka bakar kulit

Perawatan luka bakar perlu anda lakukan sesegera mungkin saat terjadi luka bakar, jangan menunggu terlalu lama. Meskipun begitu jangan asal menggunakan obat/salep begitu saja.Penggunaan mentega atau odol untuk mengobati luka bakar kulit tidak disarankan, karena tidak membantu sama sekali.

Anda harus menggunakan obat/salep yang bisa mengurangi peradangan pada luka bakar yang terjadi. Untuk jenis obat/salep yang bisa digunakan segera tanyakan kepada dokter atau apoteker terdekat di tempat anda.

Sumber http://www.informasi-obat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=456&Itemid=1

Thursday, June 17, 2010

Fakta Sederhana tentang Metabolisme

1. Wanita memiliki metabolisme tubuh 30% lebih lambat daripada laki laki sehingga wanita lebih cepat gemuk daripada laki laki. Semakin cepat metabolisme tubuh seseorang, maka ia akan semakin cepat langsing. Salah satu cara mempercepat metabolisme adalah melakukan exercise dan aerobik. Kondisi demam juga meningkatkan metabolisme (orang yang sedang sakit akan cepat turun)

2. Kelenjar tiroid, ialah yang mengatur metabolisme tubuh. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hypertiroidism) akan meningkatkan metabolisme, pembakaran kalori berjalan begitu cepat seolah tiada henti, sebanyak apapu ia makan, ia akan tetap langsing. Namun bila terlalu aktif biasanya mengakibatkan ketegangan syaraf, mudah marah, tidak tahan udara panas, gangguan pada tidur, periode menstruasi yang tidak teratur. Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidism) akan menurunkan metabolisme. Proses pembakaran kalori lambat dan seorang yang makan sedikit tetap akan gemuk. Gejala yang timbul misalnya terus merasakan kantuk, tubuh selalu letih, gerak gerik lamban, sering kedinginan, biasanya 90% mengalami hiperkolesterol

3. Pada wanita, lemak yang berlebih akan disimpan di pinggul, sedangkan pada laki laki pada perutnya. Obesitas lebih umum dijumpai pada wanita, terutama yang baru melahirkan atau menjelang masa menopause.

4. Obesitas biasanya dijumpai pada seorang yang suka memasak, atau bekerja disebelah dapur. Selain itu juga dijumpai pada seorang yang memiliki kebiasaan makan saat malam hari. Biasanya kebiasaan ini akan disertai insomnia dan hilangnya nafsu makan saat pagi hari.

5.Minum banyak air akan membantu menurunkan simpanan lemak dalam tubuh karena air menekan selera makan scara alami dan membantu tubuh dalam memetabolisme lemak. Dan orang yang kelebihan berat badan akan membutuhkan air lebih banyak.

6. Kelebihan mineral, protein dan vitamin akan mudah dibuang dari tubuh. Namun kelebihan konsumsi karbohidrat dan lemak lain urusan. Keduanya merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Energi yang berlebih ini akan disimpan dalam bentuk lemak dalam jaringan adiposa, dan keduanya jarang sekali ditemuka pada kotoran (meskipun ada yang disebut dengan sugar treshold yaitu ditemukannya gula pada air seni karena darah telah jenuh dengan glukosa; biasanya ditemukan pada penderita diabetes. Mekanismenya lumayan panjang untuk dijelaskan disini)

7. Selalu merasa lapar? Ketahuilah, pusat lapar itu berada di ventrolateralhipotalamus, sedangkan pusat kenyang adalh di ventromedial hipotalamus. Dari pusat lapar, akan dikirim isyarat ke korteks serebri. Dalam keadaan normal, isyarat ini akan dihambat oleh rangsangan yang berasal dari pusat kenyang karena distensi lambung, plasma glukosa, dan insulin atau pengaruh katekolamin. Jika proses penghantaran sinyal ‘perasaan kenyang’ ini terganggu, maka seseorang akan tetap lapar meski sebenarnya sudah ‘penuh’.



1 Diehdl, H. 1990. Waspada Diabetes - Kolesterol -Hipertensi. Penerjemah: Winarni Budiarti. Indonesia Publishing House. bandung Hal: 40

2 Misnadiarly. 2007. OBESITAS Sebagai Faktor Risiko Beberapa Penyakit. Pustaka Obor Populer. Jakarta.

Friday, December 11, 2009

Tentang hamil Anggur

dari http://www.facebook.com/search/?q=Mutia&init=quick#/note.php?note_id=151937056740

Hamil anggur ( bahasa Latin nya : MOLA HYDATIDOSA ) adalah suatu KEHAMILAN, tetapi yang "salah jalan"; sel telur yang telah dibuahi tidak bertumbuh menjadi seorang manusia tetapi membelah diri secara "liar" dan "cepat" sehingga membentuk kelompok gelembung2 kecil2 seperti untaian buah anggur. Karena liar dan cepat ya maka rahim wanita yang hamil anggur akan lebih cepat membesar dibandingkan bila hamil normal; dan akan imbul perdarahan melalui jalan lahir, biasanya dalam 2-3 bulan kehamilan sudah terjadi perdarahan.

Kehamilan mola adalah suatu keadaan patologis yang berbahaya dan karenanya harus ditangani secara benar engan kepatuhan dari si pasien ! Begitu diagnosa kehamilan mola ditegakkan secepatnya kehamilan tsb harus diakhiri !

Umumnya dilakukan tindakan kuret, sebaiknya di rumah sakit karena risiko yg cukup besar bahkan sering ibutuhkan transfusi darah; pengosongan rahim dilakukan dg alat vakum kuret dan dilanjutkan dengan sendok kuret; sebagian jaringan dikirim kelaboratorium patologi untuk dilihat type selnya; biasanya bila ditemukan gambaran proliferasi berlebih dari sel2 trofoblast diperlukan tindakan pengobatan lanjutan dengan chemotherapy.

Pada beberapa kasus dilakukan operasi pengangkatan rahim, biasanya pada wanita usia lebih dari 40 tahun dg jumlah anak sudah cukup , dipilih tindakan operasi pengangkatan rahim, bisa dengan kehamilan mola yang masih utuh ataupun setelah kehamilan mola dievakuasi.

Mengapa kehamilan anggur/mola membutuhkan penangan khusus dan follow-up ketat ?
Karena kehamilan mola bisa berkembang kearah proses keganasan yang disebut chorio-carcinoma !
Tetapi disisi lain, chorio-carcinoma adalah kanker yang "termudah" ditangani dan memberikan kesembuhan 100%; dan inilah kanker yg mendapat predikat " God first cancer, men first cure"

Utk mencegah dan mengobati sedini mungkin bila terjadi choriocarcinoma, maka seorang pasien pasca evakuasi mola masih harus melakukan follow-up ketat, biasanya sampai 1 tahun.
Setelah ada hasil patologi anatomi, pasien diperiksa darahnya 4-6 minggu pasca kuret , diukur secara kwantitatif berapa kadar hormon beta-HCG ; bila masih tinggi atau tergolong high-risk mole ( berdasar kriteria dari WHO ); diberikan pengobatan methotrexate ( MTX ) ; banyak protokol, tetapi umumnya dg suntikan intramuskuler 20 mgr/hari selama 5 hari dan diimbangi dengan pemberian asam folat dosis tinggi ( tablet atau suntik ) untuk mencegah efek samping dari MTX thd saluran cerna.
Bila kadar beta-HCG pasca kuret sudah normal, atau pasca suntik MTX kadar kembali normal maka cukup dilakukan follow-up dengan pemeriksaan kadar beta-HCG secara berkala, periodenya makin lama makin jarang sampai 1 tahun dengan kadar normal barulah pasien tsb dinyatakan sembuh dan diijinkan hamil lagi bila masih mau.

Selama pengobatan MTX atau selama masa follow-up, pasien sebaiknya tidak hamil dan cara kontrasepsi yang dianjurkan adalah kondom dengan alasan cara kontrasepsi yg lain ( IUD, pil, suntikan ) dapat menimbulkan keluhan perdarahan yg mungkin membingungkan dan mengacaukan dengan perdarahan yang disebabkan oleh terjadinya proses choriocarcinoma pasca kehamilan mola.

Permasalahan yang timbul pada kehamilan anggur adalah lost of follow-up dan kemudian berkembang menjadi proses keganasan chorio-carcinoma; karena itu sangat ditekankan perlunya follow-up pasien2 post mola yg tentu saja membutuhkan kepatuhan pasien, perhatian dari sang dokter dan yang utama biaya utk kunjungan, pemeriksaan beta-HCG dan bila perlu obat2an !

----