Creamy, agak asam dan lezat. Itulah Yoghurt. Yoghurt adalah salah satu produk olahan susu yang dihasilkan oleh bakteri fermentasi susu. Mengapa asam? Bakteri bakteri fermentasi mampu menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Asam laktat inilah yang menyebabkan yoghurt rasanya asam.
Dari segi gizi, yoghurt tidak jauh berbeda dengan susu. Tetapi, karena melalui proses fermentasi ada beberapa zat gizi yang kandungannya LEBIH TINGGI pada yoghurt seperti vitamin B1, vitamin B2, serta beberapa jenis asam amino penyusun protein. Dan yoghurt memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga aman bagi Anda yang sedang diet.
Ada anggapan orang yang menderita penyakit maag tidak boleh mengkonsumsi yoghurt. Benarkah demikian?
Orang yang sakit maag memang tidak boleh makan yang berasa asam, terutama rasa asam dari buah-buahan yang mengandung asam sitrat dan asam askorbat atau asam cuka yang mengandung asam asetat. Asam-asam tersebut akan memperlebar dan menambah parah luka yang ada di dinding lambung.
Asam yang terbentuk dalam yoghurt adalah asam laktat yang malah berfungsi untuk menutupi luka yang ada di dinding lambung. Selain itu bakteri asam laktat dalam yoghurt mampu membentuk asam organic, hydrogen peroksida dan bakteriosin yang bersifat mikrosidal atau mematikan mikroba lain.
Rasa asam yoghurt tidak akan merangsang produksi berlebihan asam lambung dan meningkatkan iritasi pada lambung. Perut manusia, terutama lambung, mempunyai pH 1, sedangkan yogurt memiliki pH 4, jadi yogurt cukup aman bagi lambung. Dalam literatur dikatakan bahwa salah satu manfaat yoghurt adalah justu mengobati penyakit maag, menyembuhkan luka pada dinding lambung. Para penelitit melaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition bahwa mengkonsumsi yoghurt yang mengandung bakteri menguntungkan, Lacobacillus dan bifidobacterium, secara signifikan akan menurunkan jumlah Helicobacter Pylori, bakteri penyebab penyakit tukak lambung.
Helicobacter pylory adalah bakteri patogen (penyakit) pada pencernaan manusia. Bakteri ini tidak mati dengan asam lambung, bahkan ia dapat bertahan dan berkembang baik disana karena ia memiliki enzim urease yang membentuk kabut hasil netralisasi asam lambung sekitarnya dengan amonia dan mengamankan bakteri ini. Biasanya ia hidup didalam lapisan lambung, usus duabelas jari bahkan di karang gigi. kalau terdapat banyak sekali bakteri ini didalam lambung, maka akan menyebabkan terjadinya hipochloridria, yaitu berkurangnya asam lambung yang selanutnya akan mengundang E.coli dari usus untuk berkoloni di lambung sehingga terjadi diare.
Atasi diare karena Lactosa Intolerance
Yoghurt juga solusi bagi penderita laktosuria atau intoleransi laktosa yaitu ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa, gula yang paling banyak terkandung dalam susu. Sewaktu seseorang mengkonsumsi laktosa yang terdapat dalam susu dan produk-produk sejenisnya maka bakteri dalam usus besar mengubah laktosa itu menjadi asam laktat dan karbon dioksida. Dalam waktu 30 menit saja, timbul gejala-gejala umum, yang mencakup mual, kejang otot, kembung, dan diare. Bagaimana dengan yoghurt yang merupakan produk susu juga?
Yoghurt mengandung laktosa hampir sebanyak susu, namun beberapa penderita intoleransi laktosa dapat mencernanya tanpa mengalami gangguan. Karena yoghurt mengandung mikroorganisme yang mensintesis laktase, dan ini membantu pencernaan laktosa. Yoghurt lebih mudah dicerna oleh tubuh dibanding susu.
Meringankan kerja Lambung & Sistem Pencernaan
Yoghurt bersifat mengaktifkan friendly bacteria (bakteri bersahabat) di dalam usus sehingga dapat memperbaiki dan menyempurnakan fungsi pencernaan. Tidak hanya itu, yoghurt memiliki daya antibiotika yang dapat menghindarkan pembusukan terlalu dini di dalam usus halus, sehingga dapat menormalkan keseimbangan di dalam usus halus. Yoghurt diperlukan oleh orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan dan para lansia. Kadar asam lambung orang-orang yang telah lanjut usia umumnya mengalami penuruan hingga 85%. Bagi mereka, yoghurt berfungsi untuk memperbaiki dan memperlancar kembali system pencernaan.
Manfaat Yoghurt Yang Lain
Manfaat yoghurt yang lain yaitu :
- Yoghurt bermanfaat untuk mencegah infeksi vagina dengan menghambat perkembangan jamur, karena yoghurt mampu mengurangi tingkat keasaman (pH).
- Yoghurt dapat mencegah resiko terserang darah tinggi.
- Yoghurt dapat mencegah penyakit osteoporosis karena memiliki kandungan vitamin D dan kalsium sangat tinggi.
- Yoghurt mengandung berbagai zat yang bergizi yang sangat berguna untuk mencegah kanker; terutama sekali kanker usus
- Meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas dari probiotik bakteri di dalam yoghurt
- Mengobati napas buruk dan mengurangi halitosis. Mengurangi plak dan gingivitis.
- Membantu kita lebih kenyang. Kandungan kalori yang terdapat dalam yoghurt manjadikan yoghurt makanan yang dapat membantu sesorang merasa lebih kenyang.
- Untuk pemakaian luar, yoghurt dapat menyembuhkan jerawat dan ruam hitam di wajah dan bagus untuk kulit kepala, mencegah ketombe dan gatal di kulit kepala.
Sumber :
http://mikrobia.wordpress.com/2007/05/15/helicobacter-pylori068114008068114020/
http://tipssehatmingguan.blogspot.com/2009/01/mitos-dan-fakta-seputar-maag.html
http://tipsanda.com/2011/07/13/tips-mengenal-mitos-fakta-seputar-yogurt/
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/58-yoghurt-untuk-kesehatan.html
http://kosmo.vivanews.com/news/read/88016-inilah_manfaat_yoghurt
http://turunberatbadan.com/2564/manfaat-yoghurt-yang-perlu-anda/
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/58-yoghurt-untuk-kesehatan.html
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=203088:13-manfaat-yoghurt&catid=54&Itemid=84